Berikut
beberapa zat gizi yang penting agar dapat memiliki rambut yang sehat dan
bercahaya, antara lain:
1) Protein
Rambut
terdiri dari protein yang jumlahnya sekitar 98%. Walaupun protein merupakan zat
dasar utama pembangun rambut, namun mengkonsumsi protein secara berlebihan juga
tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu asam. Bila hal
ini terjadi, maka ginjal perlu mem buffer substansi asam ini dengan kalsium
(Ca++) sebelum dikeluarkan melalui air kemih. Bila keadaan ini berlangsung lama
tentunya dapat mengakibatkan berkurangnya kalsium tubuh, termasuk kalsium pada
rambut. Keadaan ini tentunya akan mengakibatkan rambut menjadi tidak sehat.
Protein
yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein yang rendah lemak seperti
misalnya ikan, daging ayam kampung, biji-bijian, buah-buahan dan
polong-polongan termasuk kacang kedelai.
2) Vitamin A
Vitamin
A membantu rambut tetap lembut dan menjaga agar kulit kepala tetap sehat.
Kekurangan atau kelebihan vitamin A mengakibatkan kerontokan rambut. Tubuh
mendapat vitamin A melalui dua sumber. Melalui retinol yang didapat dari
makanan berasal dari hewan dan melalui beta karoten yang didapat dari makanan
berasal tumbuhan.
Dewasa
ini sudah banyak tersedia suplemen beta karoten berbentuk tablet. Suplemen tersebut
harus ditelan bersama makanan, karena untuk penyerapannya dibutuhkan sejumlah
lemak yang terdapat di dalam makanan. Guna menjaga kesehatan rambut, dibutuhkan
10.000-25.000 IU beta karoten per hari yang akan diubah menjadi vitamin A bila
dibutuhkan.
3) Vitamin E (alfa
tokoferol)
Vitamin
E merupakan salah satu vitamin untuk kesehatan rambut. Makanan yang merupakan
sumber vitamin E antara lain alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian,
padi-padian, minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak jagung, selada, kol
dan beberapa sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli dan bayam. Untuk menjaga
kesehatan rambut dan sebagai antioksidan dibutuhkan 200-400 IU vitamin E setiap
hari.
4) Vitamin B kompleks
Semua
vitamin B penting untuk mempertahankan sirkulasi dan warna rambut. Vitamin B
kompleks mencakup sejumlah vitamin yang bisa didapat dari sumber yang sama
antara lain hati dan ragi. Salah satu golongan vitamin B kompleks ini adalah
biotin, yang dinamakan juga dengan vitamin H yang sangat penting untuk menjaga
kesehatan rambut. Biotin ini banyak ditambahkan pada berbagai produk shampo.
Makanan yang kaya biotin antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, hati, kuning
telur, ragi dan sayuran.
5) Vitamin C (asam
askorbat)
Vitamin
C penting untuk kekuatan dan kelenturan rambut, serta menjaga agar rambut tidak
rusak dan bercabang. Vitamin ini membantu produksi kolagen yang merupakan salah
satu penopang utama integritas struktur tubuh. Kolagen yang merupakan protein
berbentuk serabut kuat ini akan membentuk jaringan ikat yang penting untuk
kekuatan rambut. Sumber vitamin C didapat dari sayuran dan buah segar seperti
jeruk, tomat, buah kiwi, pepaya, stroberi, anggur, cabai, kubis dan brokoli.
6) Yodium (iodine)
Untuk
kelangsungan fungsi kelenjar tiroid yang normal diperlukan yodium yang cukup.
Bila asupan yodium dari makanan berkurang maka sintesis hormon tiroid juga akan
berkurang. Keadaan ini menyebabkan turunnya kadar tiroksin bebas. Berkurangnya
kadar tiroksin (T4) di dalam darah akan menyebabkan rambut menjadi kusam dan
ujungnya pecah-pecah.
Makanan
yang banyak mengandung yodium umumnya berasal dari laut seperti ikan, kerang
laut, ganggang laut yang dikeringkan dan garam beryodium. Makanan Jepang
seperti wakame, hijiki, atau ganggang laut arame juga kaya yodium. Semua
makanan tersebut di atas dapat membuat rambut menjadi lebat, hitam dan
berkilap. 7) Zat besi (Fe), tembaga (Cu) dan seng (Zn) Ketiga zat tersebut
merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan rambut. Kemampuan darah untuk
mengangkut oksigen dan zat makanan ke seluruh jaringan termasuk rambut dan
kulit kepala tergantung dari adanya zat besi dan tembaga.
Zat
besi banyak terdapat dalam makanan seperti hati, jantung, kuning telur, kerang,
ragi, kacang-kacangan dan buah-buahan kering tertentu. Dalam jumlah sedang, zat
besi juga dapat ditemukan pada daging, ikan, unggas, sayuran berwarna hijau dan
biji-bijian. Zat tembaga membantu pembentukan pigmen rambut. Zat seng penting
untuk pembentukan protein di dalam rambut dan mencegah timbulnya problem rambut
yang berhubungan dengan diet.
8) Cysteine
Cysteine
adalah asam amino yang ditemukan dalam jumlah besar salah satunya pada rambut.
Cysteine bisa didapat dari telur, daging dan produk dari susu.
9) Selenium
Dalam
kehidupan sehari-hari selenium bisa didapat dari makanan seperti padi-padian,
biji bunga matahari, bawang putih, daging dan makanan laut terutama ikan tuna
dan tiram. Untuk mendapatkan rambut yang sehat dibutuhkan kecukupan selenium
dari makanan. Kebutuhan selenium sehari berkisar 100-200 mcg. Selenium dosis
besar bersifat toksik dan dapat menimbulkan keracunan dengan gejala rambut
rontok.
10) Silika
Silika
merupakan salah satu elemen yang banyak ditemukan pada permukaan bumi. Silika
ini ternyata
juga
banyak ditemukan pada tubuh manusia dan merupakan bagian yang cukup penting
dalam mempertahankan struktur rambut. Defisiensi silika akan menyebabkan
rontoknya rambut. Sumber silika banyak ditemukan dalam biji-bijian, buah segar,
sayuran dan tumbuhan horsetail (Equisetum arvense, E. hiemale).
EmoticonEmoticon